Dalam rangka memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif maka proses pendidikan menjadi faktor yang sangat menentukan. Pendidikan menjamin mutu lulusan agar memiliki kompetensi sesuai dengan standar kompetensi bidan indonesia yang menggambarkan profil bidan indonesia berdasarkan kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI). Kemudian selain itu, perencanaan pengembangan uji kompetensi bidan indonesia akan dikembangkan dengan metode Objective Structure Clinical Examination (OSCE) yang sebelumnya pelaksanaan uji kompetensi yang saat ini masih dilakukan adalah menggunakan metode tes tertulis melalui Computer Based Test (CBT) sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan dilaksanakannya kegiatan Desk Implementasi OSCE pada Pendidikan Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
Kegiatan Desk Implementasi OSCE pada Pendidikan Kebidanan ini dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 01, 02 dan 04 Desember 2023 secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Peserta yang mengikuti kegiatan Desk Implementasi OSCE pada Pendidikan Kebidanan ini berjumlah 75 peserta yang terdiri dari seluruh tenaga pendidik dan kependidikan Jurusan Kebidanan baik dari Prodi D.III Kebidanan, Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya serta pembimbing wahana praktik (clinical instructur) yang berasal dari Rumah Sakit, Puskesmas dan Praktik Mandiri Bidan Kota Palangka Raya.
Adapun tujuan dilaksanakan desk implementasi OSCE ini adalah sebagai bentuk update, upgrade dan penyegaran ilmu terkait pelaksanaan OSCE yang sebelumnya Jurusan Kebidanan sudah pernah melaksanakan workshop OSCE, selain itu melatih peserta desk daalam pembuatan blue print, pembuatan soal OSCE, menguji dengan metode OSCE, melatih calon pasien standar, penggunaan timer selama ujian, melakukan simulasi ujian dengan metode OSCE dan menentukan standar setting untuk penentuan NBL dari hasil penilaian pada simulasi OSCE kemudian luaran yang diharapkan dari kegiatan desk ini adalah tersusunnya panduan OSCE yang nantinya akan menjadi pedoman institusi dalam menyelenggarakan uji kompetensi metode OSCE dan menjadi acuan bagi institusi dalam mempersiapkan sarana serta prasarana yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan uji kompetensi dengan metode OSCE.
Pada kegiatan Desk Jurusan Kebidanan dengan tema Desk Implementasi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada Pendidikan Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yang menjadi narasumber kegiatan Desk Implementasi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada Pendidikan Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya ibu Sri Handayani, SST., M.Kes., M.Keb yang berasal dari STIKES Estu Utomo Boyolali dan Ibu Luh Nik Armini, SST., M.Keb yang berasal dari Universitas Pendidikan Ganesha.
Adapun materi yang disampaikan oleh narasumber pada kegiatan Desk Implementasi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada Pendidikan Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya adalah sebagai berikut :
No | Nama Narasumber | Materi |
1 | Sri Handayani, SST., M.Kes., M.Keb | 1. Gambaran Umum Evaluasi Keterampilan Kliniks dengan Metode OSCE.
2. Menjadi KOC. 3. Penguji OSCE. 4. Pasien Standar dan Pelatih Pasien Standar. 5. Item Development OSCE. 6. Gambaran Pelaksnaaan Ujian OSCE. 7. Standar Setting pada Ujian Metode OSCE. |
2 | Luh Nik Arnimi, SST., M.Keb
|
1. Rubrik Penilaian dan Penetapan Nilai Batas Lulus.
2. Manajemen OSCE. 3. Penyusunan Panduan OSCE. 4. Evaluasi Pelaksanaan OSCE. 5. Sharing Pengalaman Pelaksanaan OSCE. 6. Penyusunan Panduan OSCE Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. |